Saya mengajak kita semua untuk memanjatkan puji dan syukur kehadirat Sang Maha Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada kita. Khususnya kepada Partai NasDem yang membawa misi Gerakan Perubahan untuk merestorasi bangsa ini, yang pada hari ini telah berusia 9 tahun. Sebagai pendiri dan Ketua Umum Partai NasDem, saya mengucapkan Dirgahayu bagi kita semuanya, Dirgahayu Partai NasDem.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun pun berganti tahun, dan kini kita telah berada di tahun ke-9 berdirinya Partai NasDem. Tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kita semuanya, terlebih khusus bagi saya secara pribadi sebagai Ketua Umum. Karena di tahun ke-9 ini NasDem masih bisa berdiri tegak dan tetap terus menunjukkan konsistensi atas kiprahnya sebagai partai politik yang membawa misi besar Gerakan Perubahan di negeri ini.
Sudah banyak yang telah kita lakukan bersama, tapi tentu lebih banyak lagi yang belum kita lakukan, yang belum kita capai. Kita sudah berpartisipasi dalam dua kali Pemilihan Umum Legislatif dan dua kali Pemilihan Umum Kepresidenan atau Pilpres, termasuk di antaranya tiga kali tahapan Pilkada yang telah kita lalui. Syukur alhamdulillah, NasDem mampu berbicara banyak di dalamnya meski masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang menanti.
Kepada para kader NasDem, saya mengingatkan bahwasanya perubahan total itu tidak mudah untuk kita realisasikan. Tetapi totalitas kita dalam bekerja adalah sesuatu yang mutlak untuk kita dedikasikan bagi bangsa ini. Tidak ada perjuangan yang setengah-setengah, tidak ada perjuangan setengah hati, apalagi perjuangan setengah kaki. Itulah moral kita sebagai garda terdepan kaum pergerakan yang berhimpun di dalam Partai NasDem. Kita juga telah menginspirasi sebuah iklim politik yang cukup relatif baik, dan lumayan baik, yang mampu mengubah langkah kehidupan politik atau kebiasaan politik yang ada di negeri ini. Kita memperkenalkan politik tanpa mahar dan dukungan tanpa syarat.
Secara pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan di partai ini semua ditujukan demi terwujudnya iklim politik yang sehat dan peradaban politik yang semakin maju di republik ini. Semuanya adalah hal-hal yang patut kita syukuri bersama. Di tahun ke-9 pada saat sekarang ini, eksistensi Partai NasDem di dalam tatanan kebijakan pemerintahan telah berupaya penuh terhadap kelahiran sejumlah RUU yang menjadi Undang-Undang.
Undang-undang yang dinilai sangat krusial bagi perjalanan bangsa dan negara ini. Ada rencana Undang-Undang Pelindungan PRT atau pekerja rumah tangga yang berhasil disepakati oleh mayoritas fraksi DPR. Ada juga rencana Undang-Undang Masyarakat Hukum Adat yang cukup urgent bagi revitalisasi entitas masyarakat adat di tanah air. Hingga rencana UUndang-Undang Cipta Kerja yang telah kita ketahui telah disahkan bersama oleh DPR. Semua itu menjadi perhatian penuh bagi Partai NasDem lewat fraksinya di DPR dalam upaya perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara di tanah air.
Dalam kehidupan politik nasional, apa yang telah dicapai oleh Partai NasDem bolehlah kita berbangga hati. Kita adalah partai dengan anggota DPR RI yang punya persentase jumlah perempuan terbesar 34%, yaitu 20 orang anggota dari 59 jumlah anggota yang kita miliki. Bahkan kita salah satu fraksi yang menempatkan kader perempuan sebagai pimpinan pada Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR. Kaum muda atau kaum millennial yang kita miliki ada 10 anak muda millennial yang berusia di bawah 40 tahun sebagai anggota DPR RI saat ini.
Partai NasDem berdiri bukan untuk ikut pemilu lima tahunan belaka. Partai NasDem bukan hanya berkepentingan memenangkan Pilkada yang cukup banyak. NasDem berdiri juga bukan hanya untuk menambah jumlah kursi yang telah dimiliki DPR. Tetapi jauh lebih penting, lebih strategis, lebih dimuliakan dari apa yang telah saya sebutkan tadi bahwa Partai NasDem berdiri untuk membawa misi yang lebih besar dari semua itu. Misi yang mulia, yaitu membawa Gerakan Perubahan, perubahan sikap mentalitas dari bangsa ini untuk menjadi suatu bangsa yang lebih kuat dan bermartabat, serta rakyat yang berdaulat.
Restorasi Indonesia bukanlah sembarangan misi. Ia adalah upaya yang terus-menerus dilakukan anak negeri ini untuk memperbaiki kehidupan kebangsaan kita. Ini adalah upaya mengembalikan kejayaan yang pernah juga kita miliki. Memulihkan kehidupan bersama kita dalam naungan NKRI serta mencerahkan kehidupan politik kita yang senantiasa menawarkan kebaikan bersama dan menjauhkan potensi disintegrasi bangsa.
Restorasi Indonesia adalah mandat konstitusi untuk membangun suatu negara yang sejahtera berdasarkan prinsip demokrasi ekonomi, negara hukum yang menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, dan negara yang mengakui keberagaman sesuai dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika. Untuk sebuah misi besar itu kita butuh iklim politik yang sehat, iklim politik yang menjunjung tinggi konstitusi dan berkomitmen pada kesepakatan kita bersama sebagai suatu bangsa, iklim politik yang tidak menguras emosi bangsa ini dengan isu-isu SARA, hoax, dan isu sensitif lainnya, serta isu politik yang mengajak seluruh rakyat untuk menata kehidupan demi kemajuan bangsa dan negara kita.
Kita ciptakan isu politik yang lebih mencerdaskan kita, isu politik yang lebih menjaga akal sehat kita bukan justru yang sebaliknya. Untuk itulah dibutuhkan kelembagaan demokrasi yang semakin matang dan berkualitas bagi kehidupan politik tanah air. Dalam hal ini, Partai NasDem sejak awal berdiri sudah menawarkan penyederhanaan partai-partai politik melalui kenaikan parliamentary treshold yang sudah kita miliki saat ini untuk terus ditingkatkan terhadap Pemilu ke Pemilu berikutnya.
Partai NasDem menawarkan saat ini tawarkan kenaikan parliamentary treshold dari apa yang telah kita miliki 4,5% pada saat ini untuk menaikkan menjadi 7%.
Sebagai pimpinan partai politik, saya menyadari ada banyak itu cemoohan yang dihadapkan kepada kita. Seakan-akan kita bermain-main dengan tawaran kenaikan parliamentary treshold menjadi 7%. Tetapi sesungguhnya dan sejujurnya, saya ingin tegaskan tidak. Itu adalah upaya sungguh-sungguh dengan kesadaran yang sepenuhnya ada dalam diri saya sebagai Ketua Umum partai. Bahwa kenaikan parliamentary treshold adalah hal yang dibutuhkan untuk penyederhanaan kehidupan partai politik yang ada di negeri ini. Agar pendekatan kita bukan hanya sebagai pendekatan kuantitatif tapi lebih melakukan pendekatan dari aspek kualitatif.
Maka, kalaupun NasDem dikatakan “Apakah mampu lolos pada parliamentary treshold yang disarankannya sendiri?” Kita katakan, “Apapun konsekuensinya, NasDem boleh tidak lolos dalam parliamentary treshold, tapi kehidupan politik di negeri ini akan harus jauh lebih baik dari apa yang kita miliki pada saat ini”.
Partai NasDem menginisiasi untuk melakukan amandemen Undang-Undang Dasar yang terkait keserentakan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Ini adalah hasil evaluasi dan refleksi partai terhadap mekanisme pemilu yang sudah kita jalani bersama.
Untuk semua hal tersebut dari waktu ke waktu, dari momen ke momen, kita senantiasa mencoba meyakinkan dan menyajikan praktek politik dan praktek demokrasi yang lebih maju. Praktek politik yang memberikan ruang yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga negara dan kepada seluruh anak bangsa yang memiliki kapasitas. Semua anak bangsa punya kesempatan yang sama menjadi calon pemimpin bangsa ini, calon presiden negeri ini. Untuk itulah di dalam perencanaan perjalanan partai dua tahun ke depan, NasDem merencanakan akan menggelar Konvensi Calon Presiden Republik Indonesia pada tahun Pemilu 2024.
Konvensi Calon Presiden ini jadi wujud keterbukaan Partai NasDem bagi mereka para anak bangsa yang berada di luar partai politik, namun memiliki kapasitas dan kualitas untuk memimpin bangsa dan negara dalam mengemban amanat konstitusi. Konvensi juga adalah wujud modernisasi berbagai pemikiran dan pandangan politik yang berbeda melalui mekanisme kontestasi dengan mengedepankan prinsip transparansi dan bottom up. Konvensi berefek secara positif bagi penguatan kelembagaan partai sebagai ruang dan basis rekrutmen pimpinan nasional. Dengan konvensi, Partai NasDem ingin menegaskan diri sebagai partai yang inklusif, yang bisa menerima berbagai pemikiran dan pandangan politik dari berbagai kalangan. Inilah yang juga diinginkan, yang kita pahami, dalam apa-apa yang dikandung makna falsafah kebangsaan kita, Pancasila yang sering juga disebut sebagai suatu ideologi yang terbuka.
Demi semua tujuan itu, haruslah kita membulatkan semangat dan tekad dalam kesiapan kita yang secara kokoh di dalam internal partai. Oleh karena itu, kita juga harus berbenah diri mulai dari membangun segala kesiapan dan infrastruktur sebagai partai yang moderen. Partai yang melek dan mengikuti terus-menerus perkembangan zaman. Partai yang banyak menggunakan segenap perangkat dari kemajuan teknologi dalam kerja politik, dan juga partai yang tentunya mutlak harus memiliki kualitas sumber daya manusia yang mumpuni, yang mampu mensinergikan antara idealisme perjuangan partai dengan profesionalitas yang dimiliki. Inilah salah satu ciri partai politik modern pada saat seperti ini, pada saat dunia tengah dilanda pada situasi yang penuh ketidakpastian karena pandemi Covid-19. Pandemi ini tentunya tidak hanya mengancam kesehatan dan nyawa manusia. Ia juga telah membuat kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek ikut berubah, tidak hanya kehidupan ekonomi, namun perilaku dan interaksi sosial manusia pun juga ikut berubah. Tidak terkecuali kita di tanah air kita ini, tanah air Indonesia juga mengalami hal yang sama.
Hampir sembilan bulan sudah pandemi berlangsung, namun belum ada tanda-tanda wabah ini mulai menyurut. Kita belum pernah menghadapi situasi semacam ini. Kita harus berani mengakui kita sedikit gagap dan error dalam upaya menghadapinya. Tidak hanya pemerintah selaku pemegang otoritas kekuasaan negara, rakyat Indonesia pun, termasuk kita ini, ikut gagap atas situasi yang ada. Tapi prestasi saat in, secara khusus, saya ingin menyatakan penghormatan yang setinggi-tingginya atas kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah mendayagunakan seluruh otoritas yang dimilikinya. Melalui berbagai kebijakan yang telah dijalankan dengan seluruh kekuatan berupaya agar pandemi Covid-19 ini semakin hari semakin lebih mengecil kondisinya di negeri ini. Untuk itu juga saya mengajak kepada kita semuanya untuk memberikan dukungan sepenuhnya atas seluruh kebijakan yang telah dijalankan oleh pemerintah pada saat ini, maupun ke depannya.
Tak lupa juga bertepatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada mereka yang telah berkontribusi besar terhadap upaya penanggulangan wabah corona selama sembilan bulan ini, utamanya mereka para tenaga medis, para dokter, para perawat kita yang telah menjadi garda paling terdepan bagi mereka yang dirawat karena Covid-19. Kepada rakyat Indonesia, saya mengajak Anda semua, marilah kita tingkatkan kedisiplinan diri kita dalam menghadapi wabah ini. Anda boleh beraktivitas di luar rumah jika memang harus demikian. Boleh bekerja jika memang itu harus demikian, namun patuhilah selalu protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sebab ujian terberat dari pandemi ini sesungguhnya adalah seberapa mampu kita bertahan atas kedisiplinan untuk patuh pada protokol kesehatan. Menggunakan masker, menjaga jarak fisik dan jarak sosial kita, serta mencuci tangan sesering mungkin.
Tidak lama lagi kita akan menghadapi momen Pilkada pada tahun 2020. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh calon yang terpilih, yang telah mencalonkan dirinya menjadi kepala daerah. Jadikanlah momen Pilkada di masa pandemi ini sebagai pelajaran sekaligus peluang untuk membangun semangat kebersamaan membangun solidaritas sesama anak bangsa untuk selalu bahu-membahu menanggulanginya. Kepada semua kader Partai NasDem untuk tetap rendah hati dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang telah kita capai. Sekali lagi saya ucapkan Dirgahayu Partai NasDem. Selamat untuk kita semuanya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi dan menyayangi kita semua.
Comments