Dari 17 partai politik peserta pemilu 2024, NasDem masuk lima besar parpol pilihan publik di lembaga legislatif DPR. Empat lainnya adalah PDIP, Gerindra, Golkar dan PKB.
Lima besar partai politik pilihan masyarakat termasuk NasDem ini merujuk pada laporan terbaru Survei Indikator Politik Indonesia.
Kelima partai politik yang dipilih oleh masyarakat dalam survei tersebut adalah PDIP memperoleh 20,7 persen, Gerindra 17,4 persen, Golkar 7,7 persen, NasDem dan PKB sama-sama mendapatkan 6 persen.
Selain itu, hasil survei juga menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan pemilu 2024 mendatang dilakukan dengan sistem proporsional terbuka karena cenderung ingin memilih calon legislatif secara langsung.
Sebesar 80,6 persen responden menyatakan setuju terhadap pemilu proporsional terbuka. Mereka yang mendukung sistem proposional terbuka datang dari segala segmen demografi, termasuk dari segmen konsituen politik.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi menyebut bahwa persoalan sistem pemilu ini adalah isu antara para elite pemerintahan, bukan isu massa. Karena apabila diserahkan pada pilihan masyarakat, maka hasilnya mutlak bahwa masyarakat memilih proporsional terbuka.
"Secara umum kita katakan dari dua survei, preferensi terhadap sistem proporsional terbuka itu mayoritas mutlak, sementara yang memilih proporsional tertutup tidak mengalami perubahan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi.
Sebagai informasi, Survei Indikator Politik dilakukan pada 26–30 Mei 2023 dengan populasi warga negara Indonesia minimal 17 tahun. Sebanyak 1.230 responden dipilih melalui nomor telepon secara acak melalui metode random digit dialing (RDD). Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Comments