Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Jeannette Sudjunadi mengaku belum mendengar kabar pindahnya Bayu Airlangga dari Partai Demokrat ke partainya. Tapi, jika benar kabar tersebut, Partai NasDem sangat terbuka dan mengucapkan selamat datang kepada Bayu Airlangga.
“Kakak Bayu Airlangga adalah politisi muda dan potensial. Seluruh partai tentunya akan berebut memanggilnya untuk bergabung. Jika Kakak Bayu lebih memilih dan terpanggil ke NasDem, kami mengucapkan welcome, selamat datang di rumah besar Restorasi Jawa Timur,” ujar Kakak Jess, panggilan akrab Jeannette Sudjunadi.
Kakak Jess menegaskan, NasDem adalah partai yang terbuka dan menerima siapapun yang ingin bergabung untuk sama-sama membantu masyarakat Jatim menjadi makmur dan sejahtera.
“Bagi kami keluarga besar Partai NasDem, Kakak Bayu bukanlah orang lain. Ini karena ayahandanya, Pak Gede Ariyuda adalah kader Partai NasDem. Beliau pernah menjadi Caleg DPR RI dari Partai NasDem pada Pemilu 2019. Hingga saat ini juga beliau masih di Partai NasDem,” tuturnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai NasDem Jatim, Suhandoyo pun menyatakan, bahwa dirinya juga belum mendengar kabar kepindahan Bayu Airlangga dari Partai Demokrat ke Partai NasDem.
“Sampai saat ini, saya belum mendengarnya. Seminggu terakhir ini saya bersama Ketua NasDem Jatim Bu Jeannete terus berkeliling melakukan konsolidasi ke DPC (setingkat kecamatan) dan DPRt (setingkat desa/kelurahan). Semalam kami di Ngawi. Tapi jika kabar (Bayu pindah NasDem) itu benar, kami tentu mengucapkan beribu terima kasih dan selamat bergabung. Mari bersama NasDem memecahkan persoalan bangsa,” katanya.
Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim Bidang Media dan Komunikasi Publik, Vinsensius Awey menambahkan, kalau benar pilihan Bayu Airlangga mantap dan berlabuh di Partai NasDem, maka akan disiapkan karpet biru menyambut hangat kehadiran Bayu di rumah besar Restorasi Jawa Timur.
Sebelumnya, Kader Partai Demokrat Jawa Timur, Bayu Airlangga menyatakan mundur dari kader lantaran kecewa dan merasa dizalimi atas hasil Musyawarah Daerah Partai Demokrat Jatim. Bayu sempat menjadi kandidat Ketua DPD Demokrat Jatim dan meraih mayoritas dukungan DPC. Namun, DPP Demokrat di Jakarta lebih memilih Emil Dardak.
"Saya memutuskan mundur dari Partai Demokrat per hari Kamis, 21 April 2022," kata Bayu melalui keterangan tertulisnya, Jumat (22/4).
Diketahui, Musda Demokrat Jatim digelar 20 Januari 2022 lalu. Bayu Airlangga meraih dukungan 25 DPC, dan Emil Dardak meraih 13 DPC. Namun DPP partai Demokrat akhirnya memutuskan Emil Dardak sebagai Ketua Partai Demokrat Jatim.
Penunjukan Emil ini mendapat perlawanan dari DPC pemilik suara yang mendukung Bayu Airlangga. Mereka menyebut DPP yang dipimpin oleh AHY tidak demokratis.
Sumber: Beritajatim.com & cnnindonesia.com
Comments