Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mendorong agar Pemprov DKI mengevaluasi penerapan pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini dipicu atas peningkatan kasus aktif Covid-19 dan penularan virus varian Omicron yang kian meluas.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat pertambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta mencapai 720 orang pada Senin (17/1). Kemudian merujuk data corona.jakarta.go.id, total akumulasi kasus Covid-19 di Jakarta sejak pandemi berjumlah 870.363 kasus.
“Langkah-langkah mengantisipasi lonjakan kasus, diharapkan Pemprov DKI Jakarta untuk mengevaluasi PTM,” ujar Wibi.
Penambahan 720 kasus baru dalam 24 jam terakhir ini menjadi yang tertinggi, setelah terakhir menembus 700 kasus pada 25 Agustus 2021 yang saat itu bertambah 789 kasus positif dalam sehari. Berdasarkan data tersebut, Wibi mengingatkan Pemprov DKI dan pemerintah pusat segera mengambil tindakan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang semakin tinggi dan tidak terkendali.
Wibi menghimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam beraktivitas. Kemudian untuk masyarakat yang telah memiliki tiket vaksin ketiga atau booster, agar segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.
“Sebab indikator kesehatan masyarakat menjadi pertimbangan utama kenaikan PPKM, seperti mal dan kantor yang tentunya ini akan berpengaruh kembali pada roda perekonomian masyarakat” pungkas Wibi.
Jika terjadi kenaikan status level PPKM yang nantinya akan dilakukan pembatasan mobilisasi masyarakat secara ketat dan penutupan kembali.
Kenal lebih dekat dengan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino dengan follow IG : @wibiandrino
#NasDemMuda#MudaNasDem#NasDemMilenial#MilenialNasDem#Milenial#AnakMuda#AnakMudaIndonesia#NasDemDKIJakarta#NasDemMudaDKIJakarta#DPRDDKIJakartaFraksiNasDem#WibiAndrino#PartaNasDem#NasDemPeduli#PartaiNasDem#PTM2022#PembelajaranTatapMuka#KasusOmicron#Covid19#PPKM
Comments