Sebagai sebuah partai politik di Indonesia, Partai NasDem memiliki berbagai pendukung dan penggemar yang melihatnya sebagai kekuatan positif dalam dunia politik.
Partai NasDem telah berperan aktif dalam proses politik di Indonesia sejak berdirinya. Mereka telah menyampaikan visi dan misi mereka yang bertujuan untuk membangun negara yang lebih demokratis, inklusif, dan berkeadilan. Partai ini juga telah berkomitmen untuk mendorong partisipasi politik yang lebih luas, termasuk melibatkan generasi muda dan kelompok-kelompok marginal dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia pada Maret 2022, elektabilitas Partai NasDem mencapai 6,4 persen, meningkat lebih dari hasil survei Desember 2022. Partai pimpinan Surya Paloh itu mengalami peningkatan yang sangat tajam. Angka ini merupakan capaikan elektabilitas tertinggi Partai NasDem bila dibandingkan tingkat elektoralnya menjelang pemilu 2014 dan 2019.
Sejauh mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden Pemilu 2024 pada Oktober tahun lalu, NasDem telah mendapatkan limpahan elektoral dan elektabilitasnya terus merangkak naik.
Disusul kemudian survei terbaru dari Poltracking yang rilis pada Jumat (28/4) lalu, elektabilitas Partai NasDem meroket, bahkan hingga mampu menyalip Golkar dan PKB. Partai ini masuk tiga besar sebagai partai politik dengan elektabilitas tinggi, dengan perolehan 8,8 persen dalam simulasi pileg yang melibatkan 18 partai politik.
Tren kenaikan elektabilitas Partai NasDem ini membuktikan kerja-kerja politik yang sudah dilakukan oleh kader dan pengurus Partai NasDem di berbagai daerah. Hal itu juga menunjukkan NasDem makin dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
Menjadi Parpol Pilihan Pemilih Muda
Pemilu 2024 mendatang bakal didominasi oleh pemilih muda. Diperkirakan jumlah mereka mencapai 107 juta orang atau sekitar 55-60 persen dengan rentan usia 17-40 tahun.
Dalam survei teranyar yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) sepanjang 31 Maret-4 April 2023, NasDem menduduki peringkat kedua dari daftar partai politik yang diminati pemilih muda dengan rentan usia 22-25 tahun. Partai ini memperoleh 13,9 persen mengalahkan Gerindra yang menempati urutan ketiga dengan 13,1 persen.
Melihat banyaknya jumlah pemilih muda dalam pemilu 2024 mendatang, mereka akan menjadi incaran semua partai politik untuk mendulang suara. Namun dari semuanya, tidak ada yang sesiap Partai NasDem.
Partai NasDem sudah lama menyiapkan platform bertajuk NasDem Muda, untuk mewadahi komunikasi politik dengan gaya anak muda, melalui Bidang Pemilih Pemula dan Milenial berkolaborasi dengan Media Center sehingga politik terasa lebih menyenangkan dan jauh dari kesan membosankan.
Banyak kegiatan telah diinisiasi oleh NasDem Muda untuk melibatkan partisipasi dan keterlibatan generasi muda. Seperti pendidikan politik, nonton bareng, jalan sehat restorasi, Podcast NasDem Talk, dll. Ini bertujuan agar partai ramah dengan anak muda dan tidak merasa kalau parpol hanya dimiliki generasi tua.
Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai NasDem, Lathifa Marina Al Anshori mengatakan bahwa partainya terus mensupervisi anak-anak muda yang bergabung ke NasDem agar mereka bisa lebih maksimal dalam meraup pengalaman yang lebih di politik, mengingat partai ini sudah dikenal dengan kebijakannya yang mendukung dan merangkul anak muda utamanya untuk berpolitik.
“Yang diutamakan NasDem kepada kader-kader mudanya adalah untuk menjadi politisi yang manusiawi dan menyadari bahwa anak muda itu juga sama-sama ingin bisa maju di politik,” ujar Lathifa saat mengisi pendidikan politik kader muda NasDem di Bali pada Februari lalu.
Comments