top of page
raja ranan

Kang Yoto Serukan Kebenaran dan Keadilan Melalui Sosial Media



Seminar Kepemudaan digelar Cabang Pemuda Muhammadiyah Sumberrejo, Bojonegoro bertajuk “Politik Digital, Pendidikan Politik dan Partisipasi Publik Generasi Muda,” sebagai upaya penguatan kader muda Muhammadiyah di wilayah ini menghadirkan Dr Suyoto (Bupati Bojonegoro periode 2008 – 2018) bertempat di Patrem Caffe, Pekuwon, Sabtu (25/12/2021).

M. Chamim Fachrudin, Ketua PCPM Sumberejo menyampaikan bahwa selain sebagai ruang belajar kader, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi.


“Terimakasih atas kehadiran semua, terimakasih Kang Yoto yang sudah sudi hadir ditengah kesibukan beliau, ini adalah ajang bertemu dan silaturahmi antar pengurus,” ucap Chamim.

Senada, Ali Zulkarnain sebagai Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah berharap kegiatan ini menjadi ruang belajar dan diskusi bagi kadernya agar terus mampu berkiprah dalam pembangunan di Kabupaten Bojonegoro.


“Peran kita sebagai generasi muda harus mampu kita wujudkan dalam pembangunan di era digital hari ini,” ungkap Ali Zulkarnain.

Sementara itu, Dr Suyoto yang akrab dipanggil Kang Yoto mengupas berbagai peran generasi muda dalam peran politik untuk kemajuan dan kesejahteraan negeri.


“Kehidupan hari ini dan masa depan negeri sangat ditentukan oleh kesadaran politik generasi muda,” tegas Kang Yoto.

Kang Yoto menegaskan, jika kesadaran politik generasi muda itu benar, tentu masa depan negeri ini akan menjadi baik dan benar pula. Menurutnya, generasi muda harus mengetahui dan memahami 3 komponen dasar pengisi negeri, yakni publik, pemerintahan dan politisi.


Publik harus mengerti berpolitik, sehingga semua menjadi mengetahui dan memahami apa tujuan dari politisinya, karena sejatinya pemerintahan harus bertujuan melindungi segenap kehidupan publik dan mensejahterakan masyarakat.



Tiga pilihan diberikan akademisi ini, mengajak semua pemuda untuk masuk menjadi politisi, memilih politisi terbaik atau netral dalam demokrasi. Namun pilihan ketiga bukanlah pilihan yang tepat, jika pemerintah sebagai penguasa tidak mempersembahkan kekuasaannya untuk rakyat.


“Netral itu bukan pilihan terbaik dalam demokrasi, jadi jangan pernah netral, mari rebut kekuasaan dan men-sujudkannya untuk rakyat,” pesan Kang Yoto.

Ekosistem digital, sarana digital saat ini justru menjadi sarana yang dapat dipahami publik dalam berpolitik terlebih untuk generasi baru, karena dalam memberikan partisipasi semua kebijakan pembangunan pemerintah bisa melalui media sosial dan akun media sosial masing-masing.


“Kuncinya, terus menyuarakan kebenaran dan keadilan melalui akun digital masing-masing, tunjukkan siapa kita, sekali lagi jangan pernah netral,” ajak Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP NasDem ini.

Nampak hadir dalam seminar, Ali Zulkarnain, Ketua PDPM Bojonegoro, M. Chamim Fachrudin, Ketua PCPM Sumberejo dan puluhan kader Pemuda Muhammadiyah Sumberrejo dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.


14 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Komentar


bottom of page