top of page
Nugroho Anjar

Mengusung Konsep Eat and Cut, BarberJek Hadir di Tengah Kota Jakarta



Muda & kekinian, mungkin itu adalah sedikit penggambaran dari sosok Wibi Andrino, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta. Pembawaannya sebagai seorang milenial ternyata juga dibawanya ke ranah bisnis yang tengah ia kembangkan.


Bersama sahabatnya Saweri Sampetoding yang merupakan Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Pusat, Wibi meluncurkan tempat pangkas rambut baru yang tentunya mengusung konsep kekinian, dan diberi nama “BarberJek” di Jakarta Theatre, Jakarta Pusat.


“Saya melihat di lokasi premium dan strategis di Pusat Jakarta, masih jarang ada barbershop yang berkelas dan nyaman, apalagi yang dilengkapi sajian makanan dan minuman. Oleh karenanya, saya dan Saweri membuka gerai barbershop pertama di Jakarta yang dilengkapi dengan sajian kuliner yang nyaman,” kata lelaki kelahiran 15 April 1986 ini.


BarberJek di Jakarta Theatre posisinya sangat strategis karena berlokasi di pintu masuk Jakarta Theatre. Semua layanan cukur rambut yang lengkap dapat dinikmati di gerai ini. BarberJek melayani cukur, cuci rambut, pijatan, handuk hangat, sampai mewarnai rambut. Jasa layanan cukur di Barberjek dibuka dari jam 11.00 sd 23.00.





Yang menarik sambil menunggu antrian, pelanggan bisa menikmati sajian makanan diantaranya seperti nasi bebek dan minuman esteboo yang tersedia di sebelah gerai BarberJek. Tempatnya pun bersih dan tertata rapi sehingga dijamin akan membuat pelanggan betah dan nyaman berlama-lama.


“Selama ini, orang lebih mengenal saya sebagai politisi tepatnya sebagai Ketua Fraksi Nasdem di DPRD di DKI Jakarta dibandingkan pebisnis. Tetapi sesungguhnya pada saat yang bersamaan, saya juga seorang pebisnis atau wirausaha terutama yang bergerak di bidang kuliner melalui kepemilikan gerai Ombe Koffie di Menteng dan Pondok Pinang dan usaha kuliner di Medan,” ujar alumnus FH Trisakti ini.

Wibi mengungkapkan bahwa selama ini politisi atau pejabat negara seperti dirinya selalu dikaitkan sebagai sosok yang mencari proyek dengan memanfaatkan jabatan dan kekuasaan yang dimilikinya. Sehingga ia mendirikan Barberjek guna memberi pandangan bahwa menjadi politisi juga harus mempunyai bisnis atau pekerjaan lain. Bagi dirinya itu sangat penting agar politisi menjadi tetap independen dan bahkan membuka lapangan kerja baru.


“Menjadi pebisnis itu adalah suatu profesi yang terhormat. Karena dengan menjadi wirausaha kita ikut membuka lapangan pekerjaan. Selain itu dengan bisnis kita juga membangun koneksi dan silaturahmi. Bukankah Nabi Muhammad SAW adalah seorang pedagang dan pebisnis,” tutur Wibi yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Jakarta ini.


Pada kesempatan yang sama, Saweri Sampetoding menambahkan, dirinya sengaja menampatkan posisi BarberJek di luar (outdoor) biar traffic pengunjung yang lalu-lalang bisa melihat langsung. Selain itu BarberJek juga dilengkapi dengan Jakarta Street Food berupa aneka sajian makanan dan minuman.


“Ini semacam paket yang kami usung. Kita memang lebih mengincar orang yang walk in atau orang lewat yang butuh cepat. Paket inilah yang masih jarang ditemukan di Jakarta, dan ini menjadi keunikan dari Barberjek, selain waktu operasionalnya yang buka sampai jam 23.00 WIB,” ungkapnya.


Kedepannya, BarberJek direncanakan akan dikembangkan di beberapa lokasi di Jakarta, yakni di lokasi-lokasi premium yang juga ramai traffic pengunjungnya, misalnya di Blok M, SCBD dan beberapa tempat lainnya di DKI Jakarta.




Sumber : suaramerdeka.com

Foto : IG Wibi Andrino @wibiandrino





Kenal lebih dekat dengan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino dengan follow IG : @wibiandrino








22 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentários


bottom of page