top of page
Nugroho Anjar

GP NasDem Minta Pelaku Penipuan Trading Dihukum Berat



Garda Pemuda (GP) NasDem mendorong aparat penegak hukum untuk dapat menghukum para pelaku penipuan trading berkedok investasi Binary Option seberat-beratnya. Mengingat pelaku dianggap telah memakan ribuan korban dengan total nilai sungguh fantastis.


Wakil Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, Kresna Dewanata Phrosakh dalam keterangannya meyakini, pelaku menggunakan cara flexing atau pamer bertujuan membangun kepercayaan konsumen sebagai upaya jahat untuk menipu korbannya.


“Pelaku harus dihukum berat karena uang masyarakat yang dikumpulkan itu tidak bisa kembali padahal banyak korban yang mendapatkan modal dari hasil meminjam dari bank,” kata Dewa.

Fenomena seperti itu dinilainya menunjukkan literasi digital masyarakat Indonesia masih menjadi pekerjaan berat bagi pemerintah. Meskipun dirinya di satu sisi juga turut mengapresiasi Kemkominfo yang terus secara massif memberikan pendidikan literasi digital melalui berbagai webinar di tanah air.


Lebih jauh Dewa yang juga Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem itu melihat ada sekitar 25% pengguna yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk memamerkan pencapaian dan keberhasilan, karena perilaku sebagian masyarakat cenderung haus pengakuan dari orang lain.


“Kalau dulu pengakuan itu muncul dari sebuah tindakan baik, namun saat ini cukup mengunggah foto atau video, sudah banyak ‘like’ padahal pemberian ‘like’ di medsos bisa lahir dari kedekatan hubungan pertemanan yang terkesan tidak tulus,” sambung Dewa.

Dewa menyebut permasalahan muncul ketika masyarakat percaya dengan konten yang dibuat para pelaku flexing yang menjadi afiliator dengan trading berkedok investasi Binary Option.


“Banyak orang akhirnya terobsesi untuk menjadi kaya dengan cepat akibat dari pengaruh media sosial dengan literasi digital yang minim,” tuturnya miris.

Dewa pun mengajak semua pihak untuk terus menerus memperkuat literasi digital di tengah masyarakat.



Sumber: nasdem.id




6 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page