top of page
Nugroho Anjar

Fauzan Sibron Siapkan Langkah Hukum Terkait Kasus Southbank

Diperbarui: 17 Feb 2022



Wakil Ketua DPRD Lampung Fauzan Sibron (FS) akhirnya buka suara terkait gegernya kabar dirinya berada di diskotik Southbank Jalan Gatot Subroto Kota Bandar Lampung dan diduga melecehkan seorang mahasiswi.


"Sebagai wakil rakyat, saya meminta maaf sebesar-besarnya pada masyarakat Lampung atas berita yang diduga melibatkan nama saya," kata Fauzan Sibron via pesan tertulis yang diunggahnya melalui akun Instagramnya @fauzan_sibron

Kader Partai NasDem ini menyanggah pemberitaan dan menegaskan dirinya tidak berada di Southbank saat itu dan tidak melakukan pelecehan terhadap mahasiswi.


"Pemberitaan yang menduga saya terlibat, saya tegaskan itu tidak benar, saya tidak terlibat apapun dan saya tidak berada di dalam cafe tersebut," sambungnya.

Selain itu, Fauzan mengatakan, dirinya juga tidak pernah dilaporkan oleh siapapun atas peristiwa itu. Menurutnya, pihak kepolisian dari Polresta Bandar Lampung lah yang bisa menjelaskan hal ini.


"Silahkan konfirmasi pada pihak kepolisian karena pihak kepolisian yang berhak untuk menjawab hal ini, terkait pemberitaan tentang saya yang dilaporkan atas tuduhan tersebut," tutupnya.

Saat ini, untuk memulihkan nama baik dirinya dan juga Partai NasDem, Fauzan tengah mempertimbangkan untuk melakukan langkah-langkah hukum kepada pihak pihak yang dianggap telah merugikan nama baiknya dan nama partai.



Sebelumnya, Romi yang disebut sebagai ajudan FS dan menjadi terlapor dugaan penganiayaan memastikan bahwa FS tidak berada di diskotik itu pada Sabtu (5/2) malam lalu.


"Ada rekan saya yang pakai jaket dengan tulisan FS itu," jelas Romi.

Di lain sisi, Romi mengungkapkan bahwa kini telah tercapai perdamaian atas laporan terkait permasalahan tersebut.


"Siang tadi sudah perdamaian," tambah Romi.

Dalam perkembangannya, sang mahasiswi (FN) pun sudah memberikan klarifikasi melalui sebuah video bahwa Fauzan Sibron tidak melakukan pelecehan seksual kepada dirinya, dan ia pun menegaskan bahwa Fauzan Sibron tidak terlibat dalam peristiwa di Southbank.


FN pun dalam keterangannya juga menyebutkan bahwa rekannya dan Romi telah sepakat untuk berdamai seiring dengan akan dicabutnya laporan dari Polresta Bandar Lampung, dan menyebut bahwa masalah tersebut hanyalah kesalahpahaman semata.


Berikut pernyataan lengkap dari FN :



Sebelumnya, seorang mahasiswi merasa dilecehkan FS sedangkan teman prianya melaporkan dipukul ajudan FS ke Polresra Bandarlampung. Berdasarkan rekaman pengakuan sang mahasiswi, FN (22), petinggi Partai di Lampung tersebut merangkul paksa dirinya di Kafe Southbank Gastrobar Lampung, Kota Bandarlampung.


Sebelum dugaan peristiwa tersebut, kedua ajudannya lebih dulu diduga menarik paksa diri mahasiswa perguruan tinggi swasta tersebut ke meja FS, Sabtu dinihari itu (5/2/2022). Namun, FN menolak dan memutuskan untuk keluar dari tempat hiburan bersama keempat temannya dari kafe yang buka hingga dini hari walau ada pembatasan jam terkait Covid-19 hingga pukul 22.00 WIB.


Kedua ajudan FS mengejar FN dan teman-temanya hingga halaman parkir. Iyang, rekan FN berusaha menghalangi kedua ajudan FS. Entah dipicu perkataan apa, salah seorang ajudan, Romi melayangkan tinju ke teman FN.


Kasat Reskrim Kompol Devi Sujana membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan di tempat hiburan malam atau kafe Jalan Gatot Subroto No. 104, Kecamatan Pahoman, Sabtu malam (5/2/2022). Menurut Kompol Devi Sujana, pihaknya masih mengumpulkan saksi dan pendalaman peristiwanya, serta menyelidiki siapa saja yang terlibat.



Sumber : rmollampung.id / lampung.poskota.co.id












44 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Kommentare


bottom of page