Anggota MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Eva Stevany Rataba menekankan pentingnya pendidikan akhlak terutama bagi generasi muda. Menurut dia, pendidikan akhlak diperlukan untuk melindungi diri dari pengaruh negatif yang dapat ditemukan di media sosial, seperti hoaks, ujaran kebencian, dan paham radikal.
Eva menyatakan bahwa media sosial atau internet memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Namun di sisi lain, teknologi ini juga dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif.
Anggota Komisi X DPR RI itu melihat perpaduan antara rendahnya literasi dan keberadaban digital dengan tingkat penetrasi internet yang tinggi menjadi pemicu munculnya berbagai masalah.
"Di sini pentingnya kehadiran institusi yang mengajarkan pendidikan akhlak,” kata Eva dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Rumah Aspirasi ESR, Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/5).
Dia menilai pendidikan akhlak sangat penting di tengah penggunaan internet yang tinggi. Nilai-nilai ke-Indonesiaan harus tetap dijunjung tinggi. Menurutnya, semangat gotong royong dan sopan santun mulai tergantikan oleh gaya hidup hedonis, individualis, dan pragmatis.
Dia khawatir akses informasi yang deras di internet sehingga memungkinkan para penggunanya mengakses apa saja, dapat menjadi pintu masuk anak-anak muda terpapar budaya kekerasan dan paham-paham radikal.
“Tumbuhnya paham radikalisme sebagai konsekuensi dari pemaknaan sempit dan tidak kontekstual terhadap ajaran agama juga mulai merasuk pada generasi muda bangsa,” tambah legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Selatan III itu.
Selain pendidikan akhlak, menurut Legislator NasDem itu, wawasan kebangsaan juga perlu diberikan kepada generasi penerus bangsa untuk menjaga kehidupan tetap harmonis dan damai.
Comments