top of page
Nugroho Anjar

Bupati Termuda di Indonesia : Rezita Meylani Yopi

Diperbarui: 7 Okt 2021



Gubernur Riau, Syamsuar, melantik Rezita Meylani Yopi dan Junaidi Rachmat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu (Inhu), periode 2021-2025. Pelantikan berlangsung di Balai Pelangi Gedung Daerah Riau di Kota Pekanbaru, Senin (5/7/2021). Kegiatan ini berlangsung terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Satu hal yang menjadi sorotan banyak pihak adalah fakta bahwa Rezita Meylani Yopi dilantik sebagai Bupati Inhu saat masih berusia 27 tahun. Ya, perempuan kelahiran Inhu, 7 Mei 1994 itu merupakan Bupati termuda di Indonesia saat ini.


Rezita adalah istri dari Yopi Arianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Inhu dua periode. Suamimya juga pernah memecahkan rekor MURI sebagai bupati termuda, yakni usia 30 tahun pada 2010 lalu. Yopi Arianto dilantik sebagai bupati di kabupaten yang sama saat berumur 30 tahun dan mendapatkan rekor MURI. Yopi merupakan bupati dua periode di Inhu, sebelum akhirnya jabatan tersebut berpindah tangan ke istrinya, Rezita.



Ibu dari tiga orang anak tersebut maju sebagai calon bupati Indragiri Hulu bersama pasangannya Junaidi Rachmat. Keduanya diusung tiga partai, yaitu Golkar, NasDem, dan Hanura. Pada 30 April 2021, mereka ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu.


Namun adanya sengketa dalam selisih suara sempat membuatnya harus kembali bertarung dalam pemungutan suara ulang (PSU) Indragiri Hulu pada Selasa (20/4/2021). Dalam pemungutan suara ulang tersebut, Rezita Meylani Yopi dan Junaidi Rachmat yang bernomor urut 2 memang kalah cukup telak dari pasangan nomor urut 5, Rizal Zamzami-Yoghi Susilo. Rezita – Junaidi mendapat 93 suara, sedangkan Rizal –Yogi meraih 198 suara.


Hasil tersebut sama sekali tidak mengubah status Rezita – Junaidi di posisi puncak, karena sejatinya keduanya hanya membutuhkan 11 suara lagi, untuk menyegel kemenangan. Keduanya memperoleh 50.412 suara, unggul tipis dari perolehan suara Rizal –Yogi mendapatkan suara sebanyak 50.232, berselisih 285 suara.



Rezita bersama Junaedi Rachmat menyatakan akan fokus melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19. Mereka akan segera melakukan pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi selama hampir 1,5 tahun ini. Ia juga berharap, ke depannya koordinasi dan sinergi antara Pemkab Inhu dengan Pemprov Riau akan berjalan lancar.


"Program jangka pendek di masa pandemi, kami akan menangani dan mencegah dampak Covid-19. Insya Allah, kami juga akan bersinergi dengan TP PKK untuk pemulihan UMKM dan program padat karya lainnya. Semoga ke depannya kami juga dapat bersinergi dengan Pemprov Riau dan masyarakat Inhu untuk bersama-sama membangun daerah yang kita cintai," kata Rezita, yang memiliki motto dalam hidupnya adalah ‘tidak ada kata menyerah untuk merajut pembangunan Indragiri Hulu lebih sejahtera.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Inhu ini memiliki arti dan makna yang sangat strategis. Terutama dalam rangka kelanjutan kepemimpinan, kelangsungan proses pembangunan, serta penyelenggaraan pemerintahan dan pembinaan kemasyarakatan Inhu ke depan. Amanah yang diberikan dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi kabupaten Indragiri Hulu.








41 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page