Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Pembudidaya Ikan Milenial (PIM) dengan menebar benih ikan di 60 kolam bioflok peserta Petani Milenial di Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan Ciherang, Kabupaten Cianjur, Selasa (27/4).
PIM merupakan bagian program Petani Milenial di bidang perikanan. Ada 167 milenial pendaftar PIM lalu diseleksi berjenjang mulai dari administrasi, kurasi, wawancara, BI checking, sampai seleksi akhir, hingga yang lolos 55 milenial. Menurut Ridwan Kamil, program Petani Milenial akan mencakup berbagai bidang, dimulai dari pertanian, peternakan, hingga perikanan seperti PIM ini.
Wakil Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Millennial DPW Partai NasDem Jawa Barat Avinash Kalay memberi apresiasi tinggi terkait diresmikannya Pembudidaya Ikan Milenial (PIM) yang merupakan bagian dari program Petani Milenial . Avinash menilai program Petani Milenial, khususnya dalam hal ini (PIM) sangat bagus dan tepat untuk ditujukan kepada generasi milenial, yang dalam berusaha di bidang agro sampai saat ini peminatnya tergolong masih kecil.
“Menurut saya, program dari Pak Ridwan Kamil ini sangat bagus, dimana difokuskan ke millenial dan ke bidang agro. Saat ini saya melihat minat anak muda tergolong kecil untuk berusaha di bidang agro. Akan tetapi dengan adanya program ini, mereka diharapkan akan tergerak. Modalnya juga dikatakan dipinjamkan oleh negara melalui bank pemerintah, itu sangat bagus. Saya harap melalui program-program seperti ini banyak terbentuk pengusaha-pengusaha muda baru, dan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya, tidak hanya untuk generasi milenial, namun untuk seluruh anak muda siap kerja khususnya di Provinsi Jawa Barat,” ujar Avin.
Ridwan Kamil menilai, sektor perikanan memiliki prospek bisnis menguntungkan kalau sukses dalam mengelolanya. Sedangkan untuk biaya permodalan nantinya akan diberikan oleh Bank bjb kepada para petani milenial dengan sistem Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program petani milenial ini dikakatakan pula oleh mantan Walikota Bandung tersebut punya banyak kelebihan, salah satunya yaitu dengan sistem pem
belian di awal oleh offtaker. Nantinya, para petani menanam, berternak, dan menambak akan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Kategori peserta PIM ada dua yaitu Peserta PIM Intensif dan Peserta PIM Mandiri, dibedakan berdasarkan lokasi budi daya. Untuk PIM Intensif, budi daya bertempat di aset milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Sedangkan untuk PIM mandiri, budi daya bertempat di lahan pribadi masing-masing peserta.
Kenal lebih dekat dengan Wakil Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Millennial DPW Partai NasDem Jawa Barat, Avinash Kalay di IG : @AvinashKalay
תגובות